BAB I
KEUTAMAAN MEMPELAJARI KEUTAMAAN ILMU
Rosululloh shallallaahu 'alaihi wa sallam telah menerangkan tentang islam,termasuk di dalamnya masalah adab. Beliau
shalallohu 'alaihi wa sallam telah mengajarkan adabdan segala sesuatu dengan jelas hingga adab buang air pun beliau
shalallahu 'alaihi wa sallam jelaskan. Diantara adab yang beliau ajarkan adalah ihklas dalam menuuntut ilmu, ikhlas dalam mengamalkan ilmu, dan ikhlas dalam mengerjakan dan mendakwahkan ilmu. Begitu pula para sahabat dan tabi'in, mereka menasehati agar setiap Muslim dan Muslimah memperhatikan adab-adab dalam nenuntun ilmu, agar ilmu yang dikaji dan dipelajari menjadi ilmu yang bermanfaat.
Akhlak dan adab yang baik adalah bagian dari amal shalih yang dapat menambah keimanan dan memiliki bobot yang berat dalam timbangan. Sebagaimana sabda Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Tidak ada suatu pun yang lebih berat timbangan seorang mukmin pada hari kiamat daripada akhlak yang
lebih baik, dan sesungguhnya Allah sangat membenci orang yang suka berbicara keji dan kotor." (RH.At-tirmidzi)
Jadi, seorang seorang penuntut ilmu wajib mengetahui dan mempelajari adab-adab menuntut ilmu yang harus ia kuasai. Seorang penuntut ilmu wajib beradab dan berakhlak yang mulia, dia wajib mengamalkan ilmunya dengan menerapkan akhlak yang mulia, baik terhadap dirinya maupun kepada orang lain.